“Berawal dari foto yang diterbitkan oleh salah satu tabloid di Malaysia. Foto itu berupa sekelompok orang laki-laki dan perempuan yang semuanya bugil berlarian ala bintang film Baywatch di pantai.
Foto itu merupakan salah satu bagian dari reality show Survivor Robinson Ekspeditionen yang disiarkan di Denmark. Latar belakangnya disinyalir salah satu pulau di Malaysia.
Menurut tabloid Malaysia itu, 16 dari 22 peserta reality show berlari telanjang, 5 peserta lainnya masih mengenakan pakaian dalam. Seorang peserta perempuan lagi yang menolak telanjang harus didiskualifikasi dari reality show itu.”
Demikian berita yang dilansir dari AFP, Minggu (10/2/2009) yang dikutip oleh Detik.com. Wah, jika benar seperti apa yang diberitakan, maka Indonesia patut belajar atau meniru dari sana. Malaysia, walaupun sedikit kecolongan, tapi telah bertindak sesuai dengan apa yang telah jadi kesepakatan nasionalnya. Mereka tetap menjaga nama baik negaranya yang mengaku beridentitaskan Islam itu.
Nah, coba kita lihat negara kita di Indonesia. Sampai seorang anak tidak boleh masuk ujian nasional gara-gara foto bugilnya beredar saja, sama sekali tidak bertindak. Setelah berita itu beredar, baru polisi kebakaran jenggot!
Gimana menurut teman-teman? –Munir–
Fotografer Pernikahan Pre Wedding Photographer Jogja Yogyakarta Solo Semarang Surabaya Jakarta Bali Indonesia 
Posted by forlan on 12 Mei 2009 at 04:15
ha inilah bedanya mas di indonesia dengan makcik di malaysie
Posted by zoehrieya on 13 Mei 2009 at 04:03
Sistem norma di Indonesia yang masih berbelit-belit dan kurang konsisten yang membuat warga Indonesia belum punya kesadaran untuk menghilangkan kebiasaan “porno”-nya.
Banyak yang bilang kalau keluarga adalah hakim terbaik untuk setiap kasus (baik “porno” atau yang lainnya), baik yang belum terjadi maupun yang sudah terjadi. Nyatanya, keluarga Indonesia banyak juga yang terombang-ambing oleh norma-norma yang kadang kala mendidik, yang kadang kala pula malah memunculkan bibit baru artis porno.