Inilah hasil kumpulan informasi yang diperoleh detik.com dari berbagai sumber soal plot kabinet Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono periode 2009-2014:
- Menkopolkam: Djoko Suyanto,
- Menkokesra: Agung Laksono,
- Menko Perekonomian: Purnomo Yusgiantoro,
- Menteri Dalam Negeri: Sudi Silalahi,
- Menteri Luar Negeri: Marty Natalegawa atau Dinno Patti Djalal,
- Menteri Pertahanan: Juwono Sudarsono atau Soetanto,
- Menteri Agama: Muhaimin Iskandar,
- Menteri Pendidikan: Muhammad Noeh atau Irwan Prayitno.
- Menteri Pertanian: Jafar M Hafsah atau Anton Apriantono,
- Menteri ESDM: Hatta Rajasa,
- Menteri Komunikasi dan Informasi: Tiffatul Sembiring atau Andi Mallarangeng,
- Menteri Koperasi: Suryadharma Ali,
- Menteri Pemuda dan Olahraga: Anas Urbaningrum,
- Menteri Sosial: Lukman Hakim Saefudin,
- Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi: Lukman Edy.
Menteri lainnya belum terlacak karena informasinya masih simpang siur. Meneg BUMN misalnya, PAN ingin mendapatkan jatah ini dengan menempatkan Zulkifli Hasan. Tetapi kubu Partai Demokrat juga sudah menyiapkan nama. Sementara 8 nama yang diajukan PKS masih dikaji tim SBY. Bahkan tidak menutup kemungkinan SBY mengambil nama di luar 8 nama yang diusulkan.
Pos-pos menteri lainnya masih belum muncul nama yang cukup kuat karena masih terjadi tarik menarik antara tim sukses SBY dengan parpol koalisi dan kalangan profesional. (sumber Detik.com, – Senin, Juli 13, 2009)
Posted by forlan on 13 Juli 2009 at 23:41
wah kalau begini PKS sepertinya tidak mendapat banyak menteri
Posted by EM.Yazid on 16 Juli 2009 at 08:30
Disinilah mulai akan terlihat watak aslinya “partai” atau personalnya. seperti jaman kerajaan2 dulu, ambil contoh majapahit, ketika pertama mau membangun kerajaan di alas mentaok, semua bersatu padu, tapi ketika sukses,mereka mulai berebut posisi, maka timbullah pemberontakan2, semoga Indonesia terhindar dari para “perindu kepemimpinan” / “gila pangkat”
Posted by agung suryadi on 30 Agustus 2009 at 13:20
Negara bak perusahaan (sakala kecil ), di perusahaan ada pemegang saham adalah rakyat (diwakili DPR). President sama dengan MD atau managing director or President Director, Tujuan dan missi perusahaan mendapatkan untung ( profit ) untuk dibagi ke share holder dan kalau ada komitment profit sharing ya President dan pembantu2nya ( Tim manajemennya ) juga dapat pembagian. Cuma responsibiliti tetap ke komisarius atau rakyat. Sehingga President dan menteri2nya melaksanakan roda pemerintahan negara yang dipertanggungjawabkan ke rakyat. Presiden dengan SDA, SDM yang ada , dan Tool Manajemen mengelola dan memanage negara demi kesejahteraan seluruh rakyat. Tugas berat Presiden mari kita dukung bersama karena kita harus komit dengan keputusan pilpres. Semoga tugas berat 5 tahun Kabinet 2009 sd 2014 mendapat rahmad dan kesuksesan dari Alloh SWT. Selamat bekerja pak SBY pak Budiono serta Mentri Kabinet mendatang. Semoga siapapun yang mengisi kabinet orangnya tulus, jujur dan bertanggungjawab mengemban amanat rakyat dan amanat pembangunan.TALK LESS AND DO MORE…, HIDUP MERAH PUTIH.
Posted by Suryadi on 16 Oktober 2009 at 14:32
Saya dukung M.Jafar Hafsah sebagai Menteri Pertanian. Asli dari Departemen Pertanian, karier, sebuah pendidikan yang bagus bagi PNS deptan akan harapan untuk sampai ke puncak pimpinan. Jangan seperti sekarang, tidak berkeringat di Dept.Pertanian tapi langsung di posisi enak, hanya karena orang parpol. Bawa konco2nya pula. SBY dengarkanlah!!