Posts Tagged ‘cinta sejati’

“asa di jelang tenggelamnya matahari tahun 2009”

“memandangmu
adalah sebuah kehormatan bagiku.
menjadi sahabatmu
adalah sebuah karunia terindah buatku.
menjadi kekasih yang engkau berikan cinta sejatimu
adalah bentuk keagungan cinta dari Tuhan untukku…”
[menjelang tenggelam matahari 2009]

Temukan Cinta Sejatimu di Tahun 2010!

Menemukan cinta sejati tak semudah membalik telapak tangan. Perlu pemikiran dan kondisi yang ideal untuk menentukan bahwa seseorang adalah cinta sejati Anda. Namun ada tips bagi kamu yang masih single alias jomblo. Semoga tips ini dapat membantu Anda menemukan cinta sejati.
Ini dia!
1. Jangan mencarinya. Cinta tidak datang pada seseorang yang mencarinya. Jika memang Anda baru saja mengakhiri suatu hubungan, fokuslah pada diri dan kehidupan pribadi terlebih dahulu. Tidak perlu terburu-buru mencari cinta yang baru, dan nikmati kesendirian Anda.
2. Beri waktu untuk diri sendiri. Temukan aura positif Anda. Baca lebih lanjut

Ketika Cinta Bertashbih: “Cinta Sejati Itu Menyembuhkan, Bukan Menyakitkan”

semoga kita semua bisa menemukan cinta sejati kita hingga akhir hayat kita. amin...

Cerita berawal, beberapa menit ketika usai sholat Jum’at di kampus, aku di telpon oleh nomer yang tidak ku kenal. Tanpa ada perasaan apapun, seperti biasanya ku angkat panggilan itu.

“Halo, Misbah, apa kabar kau!” begitu suara pertama yang keluar dari ponselku.

“Iya, maaf, siapa ya ini?” sahutku.

“Wah, sudah dilupakan aku. Ini Kus, temanmu dulu pas kuliah. Kita sering makelar mobil bareng dulu di TVRI Jogja kalau Minggu. Masa lupa?” jelasnya.

Masyaalloh. Subhanalloh. Lima tahun lewat sudah kami tak pernah bertemu, tatap muka maupun via udara. Akhirnya, kami pun memutuskan bertemu. Ketika kami bertemu dan melepas kangen, kami pun berbagi cerita perjalanan hidup kita selama kami tak bertemu. Yang tak ku sangka dan membuatku miris sekali adalah ketika dia bercerita bahwa dia telah berpisah ranjang dengan istrinya lebih dari 2 tahun. Naudzubillah min dzalik… cobaan macam apa itu? Baca lebih lanjut

lagi-lagi soal cinta…

“cinta sejati itu menyembuhkan, bukan menyakitkan” [KCB].
dalam banyaknya diam terdapat kedalaman jiwa.
banyaknya bicara menutupi kedangkalan jiwa.
cinta membutuhkan kedalaman jiwa dengan cukup bicara.
ucapan sederhana menyejukkan jiwa
menyembuhkan kerinduan cinta.
ia tak butuh banyak meminta dan doa.
tapi ia membutuhkan kepasrahan atas segalanya.
serahkan cinta pada tashbih yang terus mengalun
dalam tiap detak kehidupan kita…
[ketika sulit memejamkan mata gara-gara mencoba menyelami cinta, dinihari, 4 Juli 2009]