Posts Tagged ‘fotografer profesional’

Dasar Belajar Fotografi: Foto Murni vs Digital Imaging

contoh foto hasil olahan digital (digital imaging photo)Dengan perkembangan gadget fotografi saat ini, sangat memungkinkan siapapun bisa memotret. Bisa memotret dengan mudah, dengan lebih murah, dan dengan cepat mendapatkan hasil foto yang lebih baik. Dengan cukup memiliki kamera digital pocket biasa saja, siapapun bisa memotret sepuasnya. Tak perlu kamera SLR/DSLR lagi. Bahkan, yang sudah punya SLR/DSLR pun!

Nah, dengan kondisi ini, akhirnya memunculkan prinsip baru dalam dunia fotografi, yaitu “prinsip asal jepret“. Maksud saya, jeprat-jepret dulu saja, hasil belakangan. Kebiasaan yang ada, jika dilihat di layar LCD kamera kurang bagus, langsung hapus! Terus, tinggal jepret lagi deh…

Terus, ada lagi. Baca lebih lanjut

Foto Model Geisha dengan Gaun Kimono (BW-Black White)

Foto Model Geisha dengan Gaun Kimono BW (Black and White) #1

Baru-baru ini, saya berkesempatan memotret model dengan gaun kimono (kimono dress).

Cerita awalnya adalah karena ada seorang teman yang biasa jadi model, baru saja mendapatkan hadiah ulang tahun dari seorang temannya yang ada di Jepang. Dia lalu menghubungi saya untuk ngajak pemotretan. Sebelum menentukan hari dan tempat pemotretan, saya menyempatkan terlebih dahulu melihat gaun kimononya secara detil. Hal ini saya lakukan untuk memastikan dan memilih di mana lokasi yang tepat untuk pemotretannya. Dan, pastinya, mencari background yang serasi dengan gaun yang mau dipakai oleh modelnya.

Nah, setelah saya melihat dan memastikan gaunnya. Kami pun Baca lebih lanjut

Jadi Fotografer Jogja, ya Harus Paham Yogyakarta!

"Soldiers on Guard" salah satu hasil jepretan saya ketika hunting di Kraton Yogyakarta

“Jadi fotografer ya jangan tanggung gitu dong! Kalau sudah menyatakan diri sebagai fotografer jogja, ya harus paham sepaham-pahamnya tentang Yogyakarta. Apapun tentang Jogja ya harus ngerti. Dari namanya, wilayahnya, budayanya, masyarakatnya, obyek wisatanya, pemerintahannya, tempat-tempat eksotisnya, hingga harus perlu tahu dimana lokalisasinya,”

Begitu seorang teman, seorang wartawan senior dan cukup disegani di belantara jurnalistik Indonesia, Baca lebih lanjut

Foto Potrait | Portraiture Photos: Memanfaatkan Detil Struktur, Kerutan & Ekspresi Wajah

foto potrait #1: ekspresi, kerutan wajah si nenek, dan kepulan asap rokoknya bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan foto yang menarik

Baru-baru ini, saya berkesempatan memotret seorang kakek yang usianya sudah lebih dari 125 tahun. Untuk usia pasnya, beliau lupa, karena jaman dulu belum ada akte kelahiran. Beliau sangat sehat, terbukti ketika beliau harus jalan lebih dari 1 km bersama saya menuju jalan besar untuk naik bis menuju pasar sore itu.

 

[ini tips untuk para fotografer pemula yang mau motret model yang usianya sudah tua. hehe…]

Untuk mendapatkan gambar yang diinginkan, saya harus berupaya mendekati beliau, salah satunya dengan cara menemaninya jalan kaki dan berbagi rokok dengan beliau.  Ketika ide untuk motret wajah beliau ini, saya harus segera berhenti dan turun dari motor lalu memarkirkan motor di depan warung orang. Yah, perjuangan gitu… Hehe…
Baca lebih lanjut

Tips Fotografer Profesional: Cara Mempublikasikan Karya Fotografi di Internet

catatanku: berikut ini, ada sebuah postingan menarik dari seorang fotografer Profesional soal cara aman mempublikasikan karya fotografi di Internet. semoga bermanfaat!”

Gambar 1. Karya foto Water Symphony 2005.

Hasil akhir dari sebuah karya seni fotografi adalah foto itu sendiri. Karakteristik fotografi yang lekat dengan teknologi membuatnya cukup unik dibandingkan dengan cabang seni rupa lainnya. Media fotografi memungkinkan produktifitas karya yang lebih banyak, lebih mudah dan lebih singkat dalam artian kuantitas walau mungkin belum secara kualitas. Media publikasinya pun lebih beragam, mulai publikasi di galeri, buku, media massa, dan internet. Khusus publikasi melalui media internet akhir-akhir ini cukup meningkat tajam dengan berkembangnya fotografi digital.

Dampak publikasi karya seni fotografi di internet
Dengan mempublikasi karya di internet Baca lebih lanjut

Hati-Hati dengan Settingan Tanggal Day/Month/Year di Kamera: Tips Fotografi

Contoh Foto Jurnalistik

coba kalau tidak ada tanggalnya, kan bersih dan enak dilihat toh?

Tulisan ini terinspirasi dari kejadian yang saya alami ketika mengasisteni dosen fotografi di Jurusan Komunikasi sebuah perguruan tinggi di Jogja. Ketika itu, tugas saya adalah memilih foto-foto terbaik dari ribuan foto yang dikumpulkan oleh para mahasiswa yang ada 2 kelas.

Kasus menarik yang saya dapatkan ketika itu adalah, pertama, dari data teknis foto terlihat hampir 70 persen foto yang dikumpulkan mahasiswa pengambilan gambarnya (take) pada tahun 2008, 2007, 2005, 2004, bahkan ada yang take-nya tahun 2000. Padahal, tugas mensyaratkan pengambilan fotonya pada periode bulan September hingga Nopember 2009.

Fakta kedua, Baca lebih lanjut

Belajar Motret Foto Arsitektur (Architectural Photography): Gedung DPRD DIY!

Mishbahul Munir Photoworks Sudah banyak sekali para suhu fotografi yang khusus mengonsentrasikan dirinya di bidang foto arsitektur baik interior maupun eksterior. Nah, kali ini saya mencoba belajar motret eksterior Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Istimewa Yogyakarta (DPRD DIY).

Aturan dalam Photograph Architecture (khususnya Exterior) sangat banyak sekali. Banyak hal yang harus diperhatikan, mulai dari komposisi atau angle, proporsi, point of interest (POI), ritme, perspektif (2 titik hilang, 3 titik hilang etc..), kemudian ada bird eye view, dan lain sebagainya. Faktor pencahayaan juga sangat berpengaruh dalam foto genre ini. Motretnya harus menghitung-hitung dari mana sumber cahaya dan kemana cahaya tersebut. Mana sisi bangunan yang akan gelap, mana sudut yang ingin diangkat sebagai POI, dan mana sudut yang fungsinya menambahkan eye catching sebuah foto.

Intinya, Baca lebih lanjut

Foto Wisuda di Candi Prambanan

Foto Wisuda - Graduation Days Photo at Candi Prambanan (Prambanan Temple) Yogyakarta [Photo by: Mishbahul Munir Photoworks]

Foto Wisuda - Graduation Days Photo at Candi Prambanan (Prambanan Temple) Yogyakarta (Photo by: Mishbahul Munir Photoworks)


Baca lebih lanjut

Mengapa Harus Fotografer Amatir?

Kenapa blogmu headingnya kau ubah menjadi “Independent Journalist & Fotografer Amatir Indonesia”?

Seorang teman menanyakan hal itu kepadaku sesaat setelah saya mengganti heading blog saya ini. Sebenarnya simpel filosofi yang saya ambil. Pertama, saya ingin menjadi seorang jurnalis atau wartawan dan hingga kini masih belajar terus untuk menggapai cita-cita itu. Terus dalam proses. Kedua, saya juga ingin menjadi salah seorang fotografer profesional yang dimiliki Indonesia.

Terus, kenapa harus ada kata ‘Amatir’ kalau ingin ‘Profesional’? Baca lebih lanjut

jadi photographer vs photoshoper: belajar fotografi harus terjun langsung lapangan agar tahu terjalnya medan

Seorang teman berdiskusi dengan saya. Kami berdua bersepakat bahwa sama-sama pemula. Kami sharing berbagai hal mengenai fotografi dan photoshop. Awalnya dia tanya “mas, jepretan sampean itu diapain aja di photoshop?” Jawabku, “aku pengen jadi photographer bos, bukan photoshopers”. Hehe… Canda kami pun mengalir.

Memang, banyak fotografer profesional yang saya kenal, pasti membekali diri mereka dengan keahlian editing, retouch, dan lain sebagai dengan Baca lebih lanjut

akhirnya blog saya ada di urutan pertama di Google!

fotografi-fotografer-profesional-yogyakarta-indonesiaSetelah dengan segala perjuangan, akhirnya blog beserta foto saya ada di urutan pertama untuk beberapa kata kunci di SEO Google dan Google Image. Kata kunci tersebut antara lain: “fotografi yogyakarta”, “fotografi profesional yogyakarta”, “fotografi profesional”, dan berbagai katakunci yang ada kata “fotografi” dan “fotografer”.

Tips dan triknya di antaranya adalah mencoba mengaktifkan berbagai fasilitas seperti yang ada di blog saya di widget halaman samping ini. Jika Anda ingin membuat seperti ini, silahkan klik masing-masing gambar tersebut, kemudian ikuti perintahnya sampai selesai. Selamat mencoba!