Posts Tagged ‘kiat menulis’

Curhat Seorang Penulis: Menulis Bukan untuk Menyerah

Beberapa waktu ini, seorang teman Penulis Lepas yang sangat produktif diberbagai media lokal maupun nasional mengirimi saya sebuah tulisan menarik soal ‘menulis’. Saya kenal dengan Teh Rohyati Sofjan ini hanya lewat dunia maya karena saya tergabung dalam Forum Bahasa Media Massa. Sebenarnya diawal perkenalan saya sempat terkaget, setelah Beliau sendiri bercerita dan teman-teman lain juga mengatakannya. Beliau punya kekurangan, yaitu telinganya tidak bisa mendengar dan mengakibatkan bicaranya juga kurang jelas. Kami sering diskusi banyak hal, termasuk beliau juga seorang sastrawan, puisi dan cerpennya banyak sekali bertebaran dimana-mana. Berikut ini tulisan yang dikirim ke saya. Semoga beliau berkenan atas postingan saya ini. Semoga bisa memberikan kita semangat untuk terus menulis. Salam! Misbah

Ketika saya menulis ini di rental dekat Pasar Limbangan, saya sungguh tak tahu apa yang akan ditulis. Saya penulis yang menulis tanpa konsep. Konsep berjalan begitu saja di sel-sel kelabu otak saya. Saya sudah lama memikirkannya, namun semua hanya dalam pikiran, yang tersulit adalah menyusun rangkaian alur pikiran itu agar menjadi makalah seperti yang diminta Pak Tendy K. Somantri. Semacam intisari.

Akan tetapi, saya tahu tak boleh menyerah. Mencoba mengembalikan alur itu meski tidak persis sama seperti yang dulu pernah dipikirkan. Ada banyak hal yang menyita fokus saya. Maaf, saya baru menikah dan harus membiasakan diri dengan siklus baru. Menjadi istri dan tentunya beban pekerjaan rumah tangga bertambah banyak karena saya harus mondar-mandir antara rumah ibu saya —   selain rumah ibu mertua yang ditempati bersama suami. Baca lebih lanjut