Posts Tagged ‘Penggunaan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar’

Menyoal Kemampuan Tata Tulis dan Layout Paper Para Peneliti di Prosiding Seminar maupun Jurnal

ini hanya sekedar review dari pengalaman saya selama menjadi editor dan layouter beberapa jurnal maupun prosiding..

Pertama, tak banyak para penulis artikel ilmiah yang bisa menulis dengan tata tulis yang baik dan benar. Kalangan yang lebih banyak menulis tulisan ilmiah adalah dari kalangan mahasiswa, dosen, maupun peneliti bukan akademisi (seperti lembaga peneliti independen, lembaga pemerintahan, atau perusahaan). Tata tulis ini termasuk pula penggunaan tanda baca. Banyak sekali tanda baca yang digunakan tidak pada tempatnya, seperti tanda koma (,), titik dua (:), tanda sambung-ulang (-), dan lain sebagainya.

Kedua, soal penggunaan bahasa (terutama Indonesia) yang baik dan benar. Hingga saat ini, para penulis artikel ilmiah inilah yang banyak mempengaruhi bahasa Indonesia dengan bahasa serapan yang belum baku. Mungkin, bagi mereka bahasa serapan tersebut sudah biasa digunakan dalam kehidupan ‘ilmiah’ mereka. Namun, mereka asal pakai dan serap tanpa mau susah untuk mencari padanan kata tersebut di Kamus Bahasa Indonesia yang pernah ada. Sehingga, inilah yang menjadi penyebab kian banyaknya bahasa ‘asing’ yang masuk dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Ketiga, mayoritas penulis artikel ilmiah tidak bisa Baca lebih lanjut

4-5 Juni 2009: Konvensi III Forum Bahasa Media Massa (FBMM) dan Seminar Nasional Bedah Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) IV di Hotel Le Beringin, Salatiga, Jawa Tengah

Kamus Besar Bahasa Indonesia IV terbitan PT Gramedia Pustaka

Kamus Besar Bahasa Indonesia IV terbitan PT Gramedia Pustaka

Berikut ini terdapat sebuah informasi Seminar kebahasaan yang sangat menarik untuk diikuti. Semoga bermanfaat!

A. Latar Belakang:
Masa kepengurusan Pengurus Pusat Forum Bahasa Media Massa (FBMM) periode 2007-2009 segera berakhir. Sesuai dengan program kerja yang ditetapkan, Pengurus Pusat FBMM pada akhir masa tugasnya mesti menyelenggarakan konvensi dan seminar terkait dengan perkembangan Bahasa Indonesia. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari pertanggungjawaban pengurus, selain untuk membentuk kepengurusan baru pada periode berikutnya, serta membangun kembali silaturahmi dengan pengurus FBMM dari seluruh Indonesia dan antarpengurus FBMM se-Indonesia.

Tak berjarak waktu terlalu jauh, bertepatan dengan akhir masa tugas Pengurus Pusat FBMM periode 2007-2009, Pusat Bahasa memperkenalkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) IV yang diharapkan bisa menjadi acuan bagi penggunaan Bahasa Indonesia dalam masyarakat. FBMM pun memiliki tugas untuk kian memasyarakatkan pengunaan Bahasa Indonesia yang baik, termasuk dengan menggunakan acuan kamus. Kegiatan memperkenalkan dan mendorong penggunaan KBBI IV dalam masyarakat, dengan semua kelebihan dan kekurangannya, sudah menjadi program kerja FBMM, yang pada bulan Maret lalu untuk pertama kalinya diselenggarakan di Jakarta. Program inipun direncanakan akan dilakukan di seluruh Indonesia, termasuk dikaitkan dengan Konvensi FBMM. Baca lebih lanjut