Posts Tagged ‘Pilpres 2009’

Nilai Matapelajaran Kala SMA pun Jadi Jualan dalam Pilpres!

Membaca berita hari Selasa kemarin, ada sesuatu yang terasa aneh bagi saya. Gimana tidak? Lha wong urusan nilai untuk pelajaran di SMA dulu saja jadi bahan promosi dan kampanye seorang cawapres! Yang melakukannya tim sukses SBY-Boediono. Wah wah wah…

Mau Tahu Nilai Ekonomi Boediono Waktu SMA?
Selasa, 2 Juni 2009 | 16:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Semasa bersekolah dulu, mantan Gubernur BI Boediono yang kini menjadi cawapres dari koalisi pimpinan Partai Demokrat adalah murid yang pandai. Setiap hari, mantan Menteri Koordinator Perekonomian tersebut hampir tidak pernah lepas dari buku pelajaran.

Nilai-nilai Boediono di semua mata pelajaran, termasuk Ekonomi, di atas 9,0. Baca lebih lanjut

Capres-Cawapres 2009 Tak Ada yang Bersih Jika Terbukti Benar Menerima Dana DKP

Ada sebuah postingan menarik yang menurut saya perlu disimak benar-benar. Yaitu mengenai Daftar Capres-Cawapres 2009 yang Menerima Dana Korupsi Dana Kelautan dan Perikanan, yang melibatkan Rokhmin Dahuri. Berikut cuplikan artikelnya:

Rokhmin Dhuri mengaku bahwa terjadi aliran dana non-budgeter negara yang masuk ke rekening para Capres dan Cawapres 2004 yakni sebagai berikut: (disusun berdasarkan nomor urut pilpres putaran pertama) –  (sumber)

  1. Wiranto – Salahuddin Wahid : 220 juta
  2. Megawati S – Hasyim Muzadi : 280 juta
  3. Amien Rais – Siswono Yudohusodo : 400 juta
  4. Susilo Bambang Yudhoyono – Jusuf Kalla (SBY-JK) : 225 juta
  5. Hamzah Haz – Agum Gumlelar : 320 juta

Catatan : warna merah adalah mereka yang kembali mencalon diri sebagai capres-cawapres pada pilpres 2009. Baca lebih lanjut

Berbagai Kelemahan dan Tingkat Keseriusan yang Masih Dipertanyakan dari 3 Pasangan Capres-Cawapres!

Seriuskah mereka?

Rupanya dari ketiga calon presiden dan wakil presiden yang telah resmi mendaftarkan diri untuk turut dalam pilpres Juli mendatang, masih menyisakan banyak kelemahan dan semangat keseriusan yang patut untuk dipertanyakan. Berikut ini rangkumannya:

Kelemahan-kelemahan

  1. Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto memang memiliki pemilih yang loyal. Namun isu ekonomi kerakyatan yang mereka embang justru dapat menjadi bumerang bagi mereka sendiri. Baca lebih lanjut

membaca peta politik: strategi SBY memang mantab!

akankah Boediono bisa membuktikan?

akankah Boediono bisa membuktikan?

Melihat gerak, gaya, dan strategi SBY memang teratur, rapi, dan jitu. Saya ketika melihat Deklarasi Pasangan SBY Berbudi Jumat malam kemarin, sungguh sangat menawan. Walaupun pengamat politik, J. Kristiadi, mengatakan prosesi deklarasi tersebut terlalu wah dan berlebihan, namun, menurut saya itulah strategi yang dibuat oleh SBY dan timnya.

Strategi Ulur Waktu

Jika membaca dari awal, yang terlihat sepertinya SBY mengulur-ulur waktu, memang itulah yang direncanakannya. Dengan mengulur waktu dan tidak terburu-buru, SBY akan mudah membaca peta pergerakan politik yang dilakukan oleh lawan-lawannya.

Tebar Isu Boediono Kader PDIP

Sebagai contoh, Baca lebih lanjut

kian panas, fakta & pendapat iringi pro kontra SBY memilih Boediono jadi wapres!

Yup, kian hari, jika kita ikuti perkembangan politik Indonesia kian gak jelas. Koalisi zig-zag kian tak beraturan. Hak politik juga saling bertabrakan. Kepentingan perebutan kuasa kian menggila.

SBY memilih Boediono juga banyak memunculkan pendapat yang beragam. Fakta masa lalu, sentimen positif keuangan ekonomi Indonesia, dan pendapat yang sangat tendensiun mengiringi pilihan pencalonan pasangan tersebut. Untuk melihat realitas tersebut, berikut saya rangkum beragam pendapat dan link yang berkaitan dengan pencalonan SBY-Boediono untuk Pilpres mendatang.