Posts Tagged ‘tips fotografi’

Publish Foto di Fotokita.net National Geographic Indonesia!

Mancing Sunyi di Waduk Cengklik Boyolali Jawa Tengah | Mishbahul Misbah Munir Fotografer Jogja

ini salah satu foto yang saya upload di Fotokita.net

Salah satu cara agar kita dikenal sebagai fotografer dan karya-karya kita bisa dilihat oleh banyak orang adalah dengan membuat halaman publikasi foto di internet. Ada banyak sekali situs web atau laman komunitas fotografi yang menyediakan fasilitas bagi membernya untuk menampilkan foto-foto karya mereka. Salah satunya yaitu di situs www.fotokita.net.

Kenapa harus di fotokita.net? Baca lebih lanjut

Tips Fotografi: Berbagai Kesalahan Fotografer Pemula & Amatir

Berikut ini berbagai kesalahan yang sering dilakukan dan dialami oleh para Fotografer Pemula dan Amatir. Hal ini ditemukan oleh Perusahaan Panasonic melalui survei yang dilakukannya.
  • Pertama, kesalahan tertinggi pada pemakai kamera digital, yaitu sampai 35,2 persen, adalah baterai habis. Kamera digital memang hanya bekerja kalau ada baterai di dalamnya. Maka, kamera digital yang laris umumnya punya baterai yang awet, minimal bisa untuk 500 kali pemotretan.
  • Kedua, kesalahan pemula adalah gambar kabur akibat kamera goyang saat digunakan, yaitu mencapai 29,3 persen. Goncangan kamera alias camera shake memang kesalahan pemakai. Namun, kamera yang baik akan meminimalkan hal ini dengan bentuknya yang ergonomis dan kecepatan rana yang lebih tinggi.
  • Ketiga, Baca lebih lanjut

Jadi Fotografer Jogja, ya Harus Paham Yogyakarta!

"Soldiers on Guard" salah satu hasil jepretan saya ketika hunting di Kraton Yogyakarta

“Jadi fotografer ya jangan tanggung gitu dong! Kalau sudah menyatakan diri sebagai fotografer jogja, ya harus paham sepaham-pahamnya tentang Yogyakarta. Apapun tentang Jogja ya harus ngerti. Dari namanya, wilayahnya, budayanya, masyarakatnya, obyek wisatanya, pemerintahannya, tempat-tempat eksotisnya, hingga harus perlu tahu dimana lokalisasinya,”

Begitu seorang teman, seorang wartawan senior dan cukup disegani di belantara jurnalistik Indonesia, Baca lebih lanjut

Foto Potrait | Portraiture Photos: Memanfaatkan Detil Struktur, Kerutan & Ekspresi Wajah

foto potrait #1: ekspresi, kerutan wajah si nenek, dan kepulan asap rokoknya bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan foto yang menarik

Baru-baru ini, saya berkesempatan memotret seorang kakek yang usianya sudah lebih dari 125 tahun. Untuk usia pasnya, beliau lupa, karena jaman dulu belum ada akte kelahiran. Beliau sangat sehat, terbukti ketika beliau harus jalan lebih dari 1 km bersama saya menuju jalan besar untuk naik bis menuju pasar sore itu.

 

[ini tips untuk para fotografer pemula yang mau motret model yang usianya sudah tua. hehe…]

Untuk mendapatkan gambar yang diinginkan, saya harus berupaya mendekati beliau, salah satunya dengan cara menemaninya jalan kaki dan berbagi rokok dengan beliau.  Ketika ide untuk motret wajah beliau ini, saya harus segera berhenti dan turun dari motor lalu memarkirkan motor di depan warung orang. Yah, perjuangan gitu… Hehe…
Baca lebih lanjut

Tips Fotografer Profesional: Cara Mempublikasikan Karya Fotografi di Internet

catatanku: berikut ini, ada sebuah postingan menarik dari seorang fotografer Profesional soal cara aman mempublikasikan karya fotografi di Internet. semoga bermanfaat!”

Gambar 1. Karya foto Water Symphony 2005.

Hasil akhir dari sebuah karya seni fotografi adalah foto itu sendiri. Karakteristik fotografi yang lekat dengan teknologi membuatnya cukup unik dibandingkan dengan cabang seni rupa lainnya. Media fotografi memungkinkan produktifitas karya yang lebih banyak, lebih mudah dan lebih singkat dalam artian kuantitas walau mungkin belum secara kualitas. Media publikasinya pun lebih beragam, mulai publikasi di galeri, buku, media massa, dan internet. Khusus publikasi melalui media internet akhir-akhir ini cukup meningkat tajam dengan berkembangnya fotografi digital.

Dampak publikasi karya seni fotografi di internet
Dengan mempublikasi karya di internet Baca lebih lanjut

Cara Memanfaatkan Blog atau Website Online untuk Promosi Karya Foto Para Fotografer

catatan: apakah setelah punya website atau blog fotografi, lalu seorang fotografer akan diamkan saja web atau blog itu? jelas butuh komitmen dan konsistensi yang tinggi untuk terus berkarya!

Saya sangat bersyukur, dalam beberapa kata kunci, blog saya ini cukup tinggi dalam search engine. Karena itu pula, proyek dan job fotografi atau motret lumayan mengalir.

Menurut saya, blog atau website merupakan wadah, wahana, atau sarana yang cukup tepat untuk melakukan publikasi karya foto para fotografer dari yang mulai masih amatiran sampai yang sudah profesional. Kalau saya sendiri, cukup amatiran saja. Tapi, siap terus berjuang untuk menjadi profesional dong, pastinya! Semangat! hehe…

Kembali pada media online ini, di zaman teknologi informasi yang begitu cepat dan riil time ini, hampir semua orang punya gadget yang bisa akses langsung internet. Jika membutuhkan informasi atau kebutuhan lainnya, mereka langsung mempercayakan sumber informasi itu kepada Internet.

Nah, dunia fotografi adalah bagian dari kemajuan jaman di era teknologi informasi ini. Konsumen atau user pengguna fotografi adalah orang atau institusi yang telah mengenal dan aware dengan teknologi ini. Gambaran mudahnya seperti ini, orang yang suka foto-foto, hampir semua pasti sudah mengenal dengan baik internet.

Oleh karena itu, Baca lebih lanjut

Hati-Hati dengan Settingan Tanggal Day/Month/Year di Kamera: Tips Fotografi

Contoh Foto Jurnalistik

coba kalau tidak ada tanggalnya, kan bersih dan enak dilihat toh?

Tulisan ini terinspirasi dari kejadian yang saya alami ketika mengasisteni dosen fotografi di Jurusan Komunikasi sebuah perguruan tinggi di Jogja. Ketika itu, tugas saya adalah memilih foto-foto terbaik dari ribuan foto yang dikumpulkan oleh para mahasiswa yang ada 2 kelas.

Kasus menarik yang saya dapatkan ketika itu adalah, pertama, dari data teknis foto terlihat hampir 70 persen foto yang dikumpulkan mahasiswa pengambilan gambarnya (take) pada tahun 2008, 2007, 2005, 2004, bahkan ada yang take-nya tahun 2000. Padahal, tugas mensyaratkan pengambilan fotonya pada periode bulan September hingga Nopember 2009.

Fakta kedua, Baca lebih lanjut

Foto Model Cantik: Simple Modeling Photography Berbasis Nature

lekuk-lekuk kulit pohon yang menua dengan warna coklat kemerahan, menarik untuk di eksplore

lekuk-lekuk kulit pohon yang menua dengan warna coklat kemerahan, menarik untuk di eksplore

Akhir-akhir ini, saya mencoba motret model dengan memanfaatkan lingkungan sekitar atau alam, khususnya pepohonan. Dalam pemotretan seperti ini, seorang fotografer harus jeli melihat, mana pohon yang eksotis dan menarik untuk dijepret, dan mana yang tidak. Sebagai contoh, dalam foto berikut ini, saya memanfaatkan detil kulit pohon-pohon besar ditambah dengan pencahayaan (lighting) matahari langsung.

Saya sebut foto ini sebagai simple modeling photography karena cukup memanfaatkan yang ada, tanpa perlu konsep yang rumit dan matang. Asal model ada, cari pohon yang menarik, lalu lihat suasana pencahayaan matahari datang darimana, tinggal jepret.

Oh iya, satu lagi yang terpenting, costum atau pakaian yang dikenakan oleh si model harus matching atau pas dengan suasana pepohonan. Warnanya jangan sampai terlalu kontras biar menarik. Baca lebih lanjut