Aduh, gara-gara banyak kali berita yang membincangkan Manohara Odelia Pinot, yang katanya salah satu model cantik dari indonesia (biografinya lihat disini), aku pun jadi pengen ikut ngulik hal ini. Di Google, kata kunci “manohara odelia pinot” muncul sebanyak 11,900 pages. Pagi tadi, di TVOne dalam Apa Kabar Indonesia, dihadirkan langsung Ibu Manohara, Daisy Fajarina dan pengacaranya. Sempat nelpon langsung pula ke Kerajaan Kelantan Malaysia, rumah pangeran Tengku Muhammad Fakhry, suami Manohara.
Tapi, seperti sedang terjadi sesuatu di Kerajaan tersebut, si petugas yang menerima telpon pun bicaranya nglantur ngalor ngidul tak menjawab pertanyaan Ibu Daisy. Pada kesempatan live di TVOne itu, ayah Manohara yang berkebangsaan Perancis, Reiner Pinot Noack, sempat disinggung-singgung karena dalam kasus ini Ibunya hanya berjuang sendiri.
Jika saya analisis, melihat beberapa analisis lain dan hasil cerita Ibu Daisy, kesalahan pertama memang berawal dari Manohara sendiri, yang katanya pernah direnggut kegadisannya. Ketika keluarga Manohara diundang ke Malaysia pun, dia dengan mudah menerima proses pernikahan tersebut tanpa berpikir panjang atau bahkan menolaknya.
Ada indikasi, hal ini dibesar-besarkan untuk menyaingi panasnya politik koalisi parpol yang bersiap untuk pilpres Juli mendatang. Dengan kasus ini pun, saya yakin, hubungan Indonesia-Malaysia pasti kian memanas lagi. Ini hasil akumulasi berbagai kasus sebelumnya yang belum benar-benar beres.
Jika langkah-langkah strategis tidak segera dilakukan oleh keduabelah pihak, kita bisa lihat panasnya cuaca politik dan hubungan Indonesia-Malaysia kian gerah. Semoga saja masalah pribadi 2 keluarga tidak menjadi urusan 2 negara ya… Jangan sampai pula urusan selangkangan yang sangat private itu menjadi urusan negara! (Misbahul Munir)
Fotografer Pernikahan Pre Wedding Photographer Jogja Yogyakarta Solo Semarang Surabaya Jakarta Bali Indonesia 
Posted by Blogger Senayan on 24 April 2009 at 12:21
salam kenal! hehehe… manohara kacian deh lu.
mas tukeran link yuuuK…
Misbah says: Blogger Senayan, salam kenal juga. Link Anda telah saya masukkan di “Blog Wajib Dibaca”. Terimakasih.
Posted by al mujahid on 28 April 2009 at 10:51
anda bloger senayan, jaga mulut anda! seorang wanita dizalimi suaminya anda malah memain2kannya, tobatlah!!!
Misbah says: al Mujahid, slow saja, biarkan siapapun berpendapat sesuai pikirannya ya.. Termasuk anda juga saya persilahkan untuk berkomentar disini. Terimakasih atas komentarnya ya… salam kenal.
Posted by hooh on 20 Januari 2010 at 03:33
ada juga orang indonesia yg gak punya hati…………gabung aja sana sama orang “maling asia”
Posted by ezza vahlevi on 27 April 2009 at 07:50
GANYANG MALAYSIA DEMI MANOHARA!!!
Posted by Rachmansyah on 29 April 2009 at 01:35
Jangan hanya menyalahkan Malaysia hanya karna kita dan Malaysia agak panas belakangan ini. Para kaskuser juga rame membicarakan Manohara, mungkin saja ini hanya akal-akalan ibunya Manohara untuk mengeruk kekayaan raja Kelantan, who knows?
Coba lihat foto pernikahan Manohara, di situ ibunya ada kan, artinya ibunya setuju dengan pernikahan tersebut. Coba, ibu mana yang tega menikahkan anaknya yang masih berumur 16 tahun, yang seharusnya sedang asik bercanda dengan teman sebayanya, hang out?? Nah, siapa sebetulnya yang merenggut masa remaja manohara?? Menurut saya sih ibunya.
Bisa saja karna Fakhri udah tau belangnya si ibu manohara, tidak lagi memberikan komunikasi berlebihan pada sang ibu, sang ibu marah karna gak dapet apa2 lagi, cari publikasi deh, dengan harapan masyarakat Indonesia bersimpati karna ini Indonesia Malaysia.
Sorry kepanjangan.
Posted by dukha on 2 Juni 2009 at 09:36
Di artikel di atas disinggung bhw ada kemungkinan sang ibu merelakan pernikahan dini krn manohara sdh kehilangan kegadisan. Kalau pernikahan dipaksakan, ternyata bukan cuma kegadisan yg hilang, tapi ditambah kebahagiaan seumur hidup yg hilang. Kegadisan memang harus dijaga, tp kalau sudah hilang, jgn melangkah kearah yg lebih konyol lagi…
Posted by Deco on 3 Juni 2009 at 02:34
Menurut gw.. manohara .. memang murni .. di aniaya.., lepas dari kesalahan ibunya juga yg nikahin di usia dini. Nah sekarang mungkin ibunya udah mulai .. berubah pola fikir bahwa harta tidak menjamin kebahagiaan .. , untuk kaum orang tua .. coba donk … nilai orang jangan dari harta atau kedudukannya . walaupun tidak semua orang tua kayak gitu . ini kusus yg merasa dirinya seperti itu aja …
Posted by Heru on 4 Juni 2009 at 04:43
dan disana masih banyak “manohara-manohara” (baca: tki) lainnya yang perlu bantuan dan diperhatikan nasibnya … biar bagaimanapun tetap wni…