Archive for Mei, 2009

4-5 Juni 2009: Konvensi III Forum Bahasa Media Massa (FBMM) dan Seminar Nasional Bedah Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) IV di Hotel Le Beringin, Salatiga, Jawa Tengah

Kamus Besar Bahasa Indonesia IV terbitan PT Gramedia Pustaka

Kamus Besar Bahasa Indonesia IV terbitan PT Gramedia Pustaka

Berikut ini terdapat sebuah informasi Seminar kebahasaan yang sangat menarik untuk diikuti. Semoga bermanfaat!

A. Latar Belakang:
Masa kepengurusan Pengurus Pusat Forum Bahasa Media Massa (FBMM) periode 2007-2009 segera berakhir. Sesuai dengan program kerja yang ditetapkan, Pengurus Pusat FBMM pada akhir masa tugasnya mesti menyelenggarakan konvensi dan seminar terkait dengan perkembangan Bahasa Indonesia. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari pertanggungjawaban pengurus, selain untuk membentuk kepengurusan baru pada periode berikutnya, serta membangun kembali silaturahmi dengan pengurus FBMM dari seluruh Indonesia dan antarpengurus FBMM se-Indonesia.

Tak berjarak waktu terlalu jauh, bertepatan dengan akhir masa tugas Pengurus Pusat FBMM periode 2007-2009, Pusat Bahasa memperkenalkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) IV yang diharapkan bisa menjadi acuan bagi penggunaan Bahasa Indonesia dalam masyarakat. FBMM pun memiliki tugas untuk kian memasyarakatkan pengunaan Bahasa Indonesia yang baik, termasuk dengan menggunakan acuan kamus. Kegiatan memperkenalkan dan mendorong penggunaan KBBI IV dalam masyarakat, dengan semua kelebihan dan kekurangannya, sudah menjadi program kerja FBMM, yang pada bulan Maret lalu untuk pertama kalinya diselenggarakan di Jakarta. Program inipun direncanakan akan dilakukan di seluruh Indonesia, termasuk dikaitkan dengan Konvensi FBMM. Baca lebih lanjut

Persoalan Pendidikan Nasional Indonesia di Masa Depan

di Yogyakarta, kota pendidikan, saja pendidikan masih semrawut, apalagi yang di Papua sana?

di Yogyakarta, kota pendidikan, saja pendidikan masih semrawut, apalagi yang di Papua sana?

Berikut beberapa hal yang menyangkut penyelenggaraan dan sistem pendidikan nasional di Indonesia di kemudian hari. Hal ini saya rangkum dari diskusi Rapat Koordinasi, Konsultasi, dan Pengkajian Produk Hukum Bidang Pendidikan, 28 April 2009 lalu yang dipimpin oleh Prof. Wuryadi, Dewan Pendidikan Propinsi DIY dan Penasehat BMPS Pusat.

  1. Ke depan, masih akan terjadi kerancuan konsep yang berkaitan dengan pendidikan nasional di Indonesia, di antaranya: pengertian mengenai perspektif global, globalisasi, berwawasan internasional, bertaraf internasional, konsep proses dan hasil dari sebuah kualitas, kerjasama internasional atas dasar kesederajatan, juga konsep investasi internasional. Berbagai konsep ini belum begitu jelas termaktub dalam produk hukum pendidikan Indonesia. Jika ketikdakjelasan ini dibiarkan terus menerus, maka akan berakibat pada masa depan dan kesiapan persaingan pendidikan bangsa kita. Baca lebih lanjut

kian panas, fakta & pendapat iringi pro kontra SBY memilih Boediono jadi wapres!

Yup, kian hari, jika kita ikuti perkembangan politik Indonesia kian gak jelas. Koalisi zig-zag kian tak beraturan. Hak politik juga saling bertabrakan. Kepentingan perebutan kuasa kian menggila.

SBY memilih Boediono juga banyak memunculkan pendapat yang beragam. Fakta masa lalu, sentimen positif keuangan ekonomi Indonesia, dan pendapat yang sangat tendensiun mengiringi pilihan pencalonan pasangan tersebut. Untuk melihat realitas tersebut, berikut saya rangkum beragam pendapat dan link yang berkaitan dengan pencalonan SBY-Boediono untuk Pilpres mendatang.

IRONI: Sebuah Potret Kepemimpinan Negeri Ini

Ada sebuah diskusi imajiner sangat menarik yang posting oleh seorang teman berinisial “sanursukur” di sebuah milis yang saya ikuti. Diskusi ini terjadi antara seorang Anak dan Ayahnya, berikut petikannya:

Si Anak: Ayah, sebelum menjadi presiden, apa yang dilakukan Ahmadinejad?
Ayah: Nak, tiap hari ia membagi-bagikan makanan gratis pada orang miskin, kemudian setelah menjadi presiden, istananya terdapat di pemukiman padat penduduk, tanpa meja dan kursi di dalamnya.

Si Anak: Ayah, setelah Imam Khomaeni wafat, apa yang beliau tinggalkan?
Ayah: Nak, beliau tak meninggalkan apapun, kecuali sepetak tanah yang seluruhnya diwakafkan pada negaranya.

Si Anak: Yah, kira kira berapa ya, gaji Fidel Castro waktu jadi presiden Kuba? Baca lebih lanjut

26-27 Juni 2009: Seminar Internasional One World One Health Challenge- Global Movement of Zoonotic Disease oleh Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Indonesia

klik kanan lalu view image untuk melihat gambar dalam ukuran besar

Permasalahan zoonosis akhir-akhir ini kembali mengemuka baik itu merupakan emerging maupun reemerging zoonotic disease. (Berikut informasi mengenai ZOONOTIC DISEASES TUTORIAL dan beragam artikel berkaitan dengan ZOONOSIS). Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta mengajak kita untuk mencoba memetakan kasus-kasus tersebut dan menyusun strategi bersama untuk mengantisipasinya di masa mendatang dalam bingkai pemikiran “One World One Health”. Untuk itu Panitia mengundang kita untuk berpartisipasi dalam Seminar Internasional yang akan kami selenggarakan dengan tema “One World One Health Challenge: Global Movement of Zoonotic Disease”.

Seminar akan diselenggarakan pada:
Hari/tgl: Jumat-Sabtu, 26-27 Juni 2009,
Tempat: Hotel Saphire, Jl. Laksda Adisucipto No.38, Yogyakarta

Artikel dan Poster Ilmiah Baca lebih lanjut

buntu, gak ada ide buat nulis di blog!

Lelah, capek, campur haru, itulah kondisiku saat ini yang membuatku jadi buntu ketika harus posting tulisan di blog. Lelah dan capek karena begitu padatnya aktivitas di KKN yang hampir saya lakukan selama 40 hari penuh. Tapi syukurlah, 288 jam yang dipersyaratkan oleh LPPM UGM akhirnya tercapai. Haru, iya, terharu sekali saya ketika kemarin tanggal 11 Mei 2009 harus berpisah dengan semua orang yang selama ini membantu dan bersama-sama saya beraktivitas selama KKN.

Haru sekali ketika harus berpisah dengan teman-teman peserta Pelatihan Blog dan Jurnalistik di SMAN 1 Cangkringan, ketika berpamitan dengan adik-adik mungil di TK Aisyiah Pusmalang yang selama ini kami mengajar di sana, ketika harus berjabat tangan dengan Bapak beserta Ibu Dukuh yang selalu kami repotkan dengan segala program kami, ketika berdoa bersama dengan bapak dan ibu Nana Widiyatmanto selaku tuan rumah pondokan yang kami tempati.

Dan, yang tak mungkin terlupakan adalah, Baca lebih lanjut

ada yang syuting bugil di negaranya, Malaysia langsung lakukan investigasi: kalau Indonesia gimana?

“Berawal dari foto yang diterbitkan oleh salah satu tabloid di Malaysia. Foto itu berupa sekelompok orang laki-laki dan perempuan yang semuanya bugil berlarian ala bintang film Baywatch di pantai.

Foto itu merupakan salah satu bagian dari reality show Survivor Robinson Ekspeditionen yang disiarkan di Denmark. Latar belakangnya disinyalir salah satu pulau di Malaysia.

Menurut tabloid Malaysia itu, 16 dari 22 peserta reality show berlari telanjang, 5 peserta lainnya masih mengenakan pakaian dalam. Seorang peserta perempuan lagi yang menolak telanjang harus didiskualifikasi dari reality show itu.”

Demikian berita yang dilansir dari AFP, Baca lebih lanjut